[ Pertanyaan ]
Bagaimana hukum dzikir
berjamaah setelah shalat dengan suara bersamaan sebagaimana yang dilakukan oleh
sebagian orang? Dan bagaimanakah tata cara yang disunnahkan, dzikir dikeraskan
ataukah dipelankan?
[ Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin
Baz rahimahullah menjawab ]:
YANG DISUNNAHKAN ADALAH
MENGERASKAN SUARA KETIKA BERDZIKIR SETELAH SHALAT LIMA WAKTU DAN SETELAH SHALAT
JUM'AT SEUSAI SALAM,
Berdasarkan hadits yang
diriwayatkan di dalam as-Shahihain (Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, pen) dari Ibnu ' Abbas -radhiyallahu
'anhuma-:
“Sesungguhnya MENGERASKAN suara ketika berdzikir ketika
jama'ah selesai menunaikan shalat wajib (setelah salam, pen) merupakan
KEBIASAAN yang dilakukan di zaman Nabi -ﷺ-.”
Ibnu 'Abbas berkata :
“Dahulu aku bisa mengetahui bahwa mereka (para jama'ah
shalat, pen) telah selesai mengerjakan shalat, apabila aku mendengarnya
(mendengar suara dzikir yang dikeraskan setelah shalat, pen). [ Lihat Shahih
al-Bukhari 841, Muslim 583, pen ]
📊▶️Adapun
melakukan dzikir secara berjama'ah, yakni setiap orang berusaha untuk bisa
membaca dzikir bebarengan dengan yang lain dari awal sampai akhir, berusaha
untuk mengikuti suaranya,
maka tata cara yang seperti ini tidak ada
asalnya, bahkan ini adalah BID'AH.
Yang disyariatkan adalah
semuanya berdzikir kepada Allah tanpa ada niatan untuk
mempertemukan/membarengkan suara dari awal sampai akhir.
✅ما حكم الذكر الجماعي بعد الصلاة على وتيرة واحدة كما يفعله البعض وهل السنة الجهر بالذكر أو الإسرار؟
{ السنة الجهر بالذكر عقب الصلوات الخمس وعقب صلاة الجمعة بعد التسليم لما ثبت في الصحيحين عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رفع الصوت بالذكر حين ينصرف الناس من المكتوبة كان على عهد النبي صلى الله عليه وسلم قال ابن عباس: (كنت أعلم إذا انصرفوا بذلك إذا سمعته) . أما كونه جماعيا بحيث يتحرى كل واحد نطق الآخر من أوله إلى آخره وتقليده في ذلك فهذا لا أصل له بل هو بدعة، وإنما المشروع أن يذكروا الله جميعاً بغير قصد لتلاقي الأصوات بدءا ونهاية. }
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/946
Majmu'ah Manhajul
Anbiya
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqih #Ibadah #shalat #dzikir
#dzikir_bada_shalat #jahr #sirr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar